Akhirnya kamu berbagi hal-hal yang tidak
lagi kamu ceritakan dengan pasanganmu.
Kamu bercerita pada orang lain
itu, harapan masa depanmu, mimpi karirmu, hobi jalan-jalanmu,
kesenanganmu akan puisi,
renungan spiritualitasmu dan hal lainnya yang
seharusnya bisa memperkuat ikatanmu jika saja kamu bagi dengan
pasanganmu. Itulah kenapa hal ini termasuk berselingkuh.
Ketika Kamu Sudah Bergantung Secara Emosional, Pada Saat Itu Kamu Sudah Selingkuh
Pasanganmu seharusnya menjadi orang yang
paling mengetahui keadaan emosimu.
Kapan kamu marah, kapan kamu senang,
kapan kamu sedih dan lain sebagainya.
Namun seringnya yang kamu lakukan
adalah lari kepada orang lain yang bukan pasanganmu ketika kamu emosi
senang atau justru sedang buruk.
Sesungguhnya inilah saat paling
berbahaya dalam sebuah hubungan.
Menurut psikolog Janis Abrahms Spring,
PhD, pengarang buku After the Affair: Healing the Pain and Rebuilding
Trust When a Partner Has Been Unfaithful,
ketergantungan emosional
seperti ini sangat sulit untuk diputus. Satu-satunya cara mengakhirinya
adalah dengan memutus hubungan emosional itu secara total.
Tidak ada
kompromi setengah-setengah dengan membiarkan celah hubungan masih bisa
terjalin.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Gail
Saltz seperti dikutip dari WebMD.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar