tidak mau mengindahkan peringatan
tersebut, Allah buka pada mereka segala pintu nikmat sebagai bentuk
istidraj pada mereka.
Sampai mereka berbangga akan hal itu dengan sombongnya. Kemudian kami siksa mereka dengan tiba-tiba. Lantas mereka pun terdiam dari segala kebaikan.”
Syaikh As Sa’di menyatakan, “Ketika mereka melupakan peringatan Allah yang diberikan pada mereka, maka dibukakanlah berbagi pintu dunia dan kelezatannya, mereka pun lalai.
Sampai mereka berbangga akan hal itu dengan sombongnya. Kemudian kami siksa mereka dengan tiba-tiba. Lantas mereka pun terdiam dari segala kebaikan.”
Syaikh As Sa’di menyatakan, “Ketika mereka melupakan peringatan Allah yang diberikan pada mereka, maka dibukakanlah berbagi pintu dunia dan kelezatannya, mereka pun lalai.
Sampai mereka bergembira dengan apa yang diberikan pada mereka,
akhirnya Allah menyiksa mereka dengan tiba-tiba. Mereka pun berputus asa
dari berbagai kebaikan. Seperti itu lebih berat siksanya. Mereka
terbuai, lalai, dan tenang dengan keadaan dunia mereka. Namun itu
sebenarnya lebih berat hukumannya dan jadi musibah yang besar.” (Tafsir
As Sa’di, hal. 260).
Kesimpulannya adalah, banyak muslim yang tidak sepenuhnya muslim, maksudnya tidak sepenuhnya menyerahkan diri kepada Kekuatan dan Ilmu-Nya,
Kesimpulannya adalah, banyak muslim yang tidak sepenuhnya muslim, maksudnya tidak sepenuhnya menyerahkan diri kepada Kekuatan dan Ilmu-Nya,
dan lebih menuhankan rasio akal
pikirannya. Mereka lebih percaya kecerdasannya dari pada kecerdasan
Tuhan Sang Pemurah. Tapi itu bukanlah anda..
Contoh: Sedekah ilmu kaya, itu Janji Tuhan. Dan kita ternyata sulit sekali percaya Ilmu Tuhan tentang sedekah. Tawakal dan adalah sarana mendapatkan rezeki tak terduga.
Contoh: Sedekah ilmu kaya, itu Janji Tuhan. Dan kita ternyata sulit sekali percaya Ilmu Tuhan tentang sedekah. Tawakal dan adalah sarana mendapatkan rezeki tak terduga.
BACA SEBELUMNYA...<<<
Tidak ada komentar:
Posting Komentar