Kamis, 11 Mei 2017

"Suamiku, Aku Malu Jika Harus Meminta, Meskipun itu Hak-ku"





Istri shalihah tidak akan menuntut di luar kemampuan suaminya. 
Cukuplah bagi istri sesuatu yang pantas dan sewajarnya, tidak perlu mewah, merk terkenal atau mahal harganya.  
Cukuplah sesuatu yang dapat memenuhi fungsinya, karena sombong dan bergaya bukanlah tabiatnya.    
Sederhana dan qanaah telah menjadi penghias akhlaknya. Karena itu wahai suami, perhatikan penampilan istrimu. Dan segera penuhi kebutuhan istrimu. 
Jangan menunggu istrimu memintanya, karena rasa malu akan mencegahnya, juga kekhawatiran akan membebanimu.
Perhatikan keadaan istrimu. 
 
Adakah pakaiannya mulai kusam,
sepatu sudah butut,
sandalnya sudah tipis,
atau tasnya tak layak. 
 Ajaklah istrimu untuk membeli kebutuhannya.  Atau berikanlah uang padanya untuk membelinya sendiri.
 



Tak perlu kau tanya apakah mau beli sepatu dan sebagainya. Jika kau bertanya, niscaya istrimu akan menolaknya dan menyarankan untuk mengutamakan kebutuhanmu dan anak-anakmu.
 

Dan jika kau memberi sesuatu, istrimu sungguh akan bersuka cita atas perhatian yang kau berikan. Niscaya rasa cinta dan sayangnya padamu akan makin bertambah besar karena kau mengakui keberadaannya.
 


Wahai suami, murah hatilah pada istrimu. Janganlah berlaku pelit terhadapnya.
 

Jika kau sering memberikan hadiah untuk kerabatmu dan kolegamu, ingatlah juga ada istri yang setia disampingmu.
 

Istri yang siap sedia membantumu meski tak ada belanja tambahan.
 
Istri yang mendampingimu saat senang maupun susah dan tak kenal lelah.

Apalagi bila dirimu memiliki kelebihan rizki. Sesekali berikan hadiah untuk istrimu. 


BACA SEBELUMNYA...<<<

Tidak ada komentar:

Posting Komentar