jadi syarat yang pertama supaya
mudah dan gampang mengafal Al-Qur’an adalah kelancaran dan kefasihan
dalam membaca Al-Qur’an, lalu bagaimana caranya supaya bisa cepat lancar
dan fasih dalam membacaAl-Qur’an ?? jawabannya adalah sering-sering
membaca Al-Qur’an.
Dalam proses menghafalkan, misalnya seseorang menghapal juz 15 surah
Al-Isralembar pertama, maka segala informasi yang diterima (ayat-ayat
Al_Qur’an) tersebuttersimpan dalam working memory atau memori kerja,
karena di dalam prosesmenghafalkan Al-Qur’an dibutuhkan retrival
(pengulangan kembali),
seberapa seringseseorang mengulang apa yang telah
dihafalkannya, maka semakin kuat ingatannya,jika individu tersebut
telah mampu menghafalkan surah Al-Isra juz 15 tadi, sebanyak setengah
lembar dan lancar,
maka ayat-ayat yang telah dihafalkannya
tadi tersimpang di working memory, hal tersebut dapat dibuktikan bahwa
jika seseorangtelah hafal namun tidak diulang kembali,
maka apa yang
telah dihafalkannya akan hilang,informasi yang masuk kedalam working
memory hanya bertahan beberapa jam.
sudah menjadi fakta bagian setiap orang yang pernah menghafalkan
Al-Qur’an,
mesti setelah menghafalkan akan hilang lagi, bahasa lebih
mudahnya jika seorang individu menghafalkan setengah lembar di salah
satu surat dalam Al-Qur’an di pagihari dan lancar,
mesti sore harinya
jika individu tersebut mengulang apa yang telahdihafalkannya tadi,
kemungkinan besar kelancarannya akan kurang, dan jika tidakdiulang dalam
beberapa hari, maka InsyaAllah akan hilang,fakta ini menunjukkanbahwa
seseorang yang menghafal Al-Qur’an,
maka proses menghafalkan
tersebutmasuk dalam proses memori kerja (working memory).
Namun perlu dibedakan antara individu yang masih menghafalkan dengan
individuyang telah hafal dengan utuh,
hafalan yang telah utuh dan lancar
masuk dalam longterm memory, karena dengan sesering mungkin seorang
individu nderes hafalanyang telah dia punya,
maka semakin kuat pula
ingatannya akan Al-Qur’an yang telahdihafalkannya,
dan jika hafalan
Al-Qur’an yang telah dia punya semakin kuat, makainsyaAllah jenis
hafalan yang seperti ini akan bertahan dalam jangka waktu yang lama.
Bahasa kasarnya adalah jika lama hafalan tersebut tidak diulang,
insyaAllah jikadiulang di lain waktu maka akan gampang dalam
mengingatkan kembali (masihlancar), karena hal yang seperti ini sudah
masuk dalam long term memory.
Namun jangan sekali kali mencoba tidak mengulangnya bagi seseorang
yang masih dalamtahap menghafalkannya, karena tahap yang seperti ini
masih dalam tahapan workingmemory, jika tidak diulang sesering mungkin
maka akan hilang beberapa jamkemudian setelah menghafalkannya.
Maka oleh sebab itu ada kata hikmah “mahfudzhat” yang mengatakan
bahwa“mengafal di masa kecil bagaikan mengukir di atas batu, menghafal
di masa tuabagaikan melukis diatas air”.
Menghafal Al-Qur’an juga akan meningkatkankecerdasan seseorang, baik
dalam kecerdasan akademik (IQ) dan kecerdasanemosional (EQ), terlebih
lagi pada kecerdasan spritualnya (SQ), semuanya akanmeningkat jika
seseorang menghafalkan Al-Qur’an dengan sungguh-sungguh danpenuh
istiqamah.
4. Mendengarkan Dunia
SELANJUTNYA...>>>
BACA SEBELUMNYA...<<<
Tidak ada komentar:
Posting Komentar